I-balok, juga dikenal sebagai H-beam, memainkan peran penting dalam bidang teknik struktural dan konstruksi. Nama balok ini berasal dari penampang melintang berbentuk I atau H yang khas, menampilkan elemen horizontal yang disebut flensa dan elemen vertikal yang disebut jaring. Artikel ini bertujuan untuk mempelajari karakteristik, aplikasi, dan pentingnya balok-I dalam berbagai proyek konstruksi.
Ⅰ.Jenis balok-I:
Berbagai jenis balok-I menunjukkan perbedaan karakteristik yang halus, termasuk tiang pancang H, balok universal (UB), balok W, dan balok flensa lebar. Meskipun memiliki penampang berbentuk I, setiap tipe memiliki fitur unik yang memenuhi kebutuhan struktural tertentu.
1. I-Balok:
•Flensa Paralel: Balok-I mempunyai flensa paralel, dan dalam beberapa kasus, flensa ini mungkin meruncing.
•Kaki Sempit: Kaki balok I lebih sempit dibandingkan tiang pancang H dan balok W.
•Toleransi Berat: Karena kakinya yang lebih sempit, balok-I dapat menahan beban yang lebih sedikit dan biasanya tersedia dalam ukuran yang lebih pendek, hingga 100 kaki.
•Tipe S-Beam: Balok-I termasuk dalam kategori balok S.
2. Tumpukan H:
•Desain Berat: Juga dikenal sebagai tiang pancang, tiang H sangat mirip dengan balok I tetapi lebih berat.
•Kaki Lebar: Tiang pancang H memiliki kaki yang lebih lebar dibandingkan balok I, sehingga berkontribusi terhadap peningkatan kapasitas menahan beban.
•Ketebalan yang Sama: Tiang H dirancang dengan ketebalan yang sama di seluruh bagian balok.
•Tipe Balok Flange Lebar: Tiang H adalah jenis balok flensa lebar.
3. Balok W / Balok Flensa Lebar:
•Kaki Lebih Lebar: Mirip dengan tiang pancang H, balok W memiliki kaki yang lebih lebar dibandingkan balok I standar.
•Ketebalan yang Bervariasi: Berbeda dengan tiang pancang H, balok W tidak harus memiliki ketebalan badan dan flensa yang sama.
•Tipe Balok Flensa Lebar: Balok W termasuk dalam kategori balok flensa lebar.
Ⅱ. Anatomi I-Beam:
Struktur balok-I terdiri dari dua flensa yang dihubungkan oleh suatu jaringan. Flensa adalah komponen horizontal yang memikul sebagian besar momen lentur, sedangkan badan, yang terletak secara vertikal di antara flensa, menahan gaya geser. Desain unik ini memberikan kekuatan signifikan pada balok-I, menjadikannya pilihan ideal untuk berbagai aplikasi struktural.
Ⅲ. Bahan dan Manufaktur:
Balok-I umumnya dibuat dari baja struktural karena kekuatan dan daya tahannya yang luar biasa. Proses pembuatannya melibatkan pembentukan baja menjadi penampang berbentuk I yang diinginkan melalui teknik pengerolan panas atau pengelasan. Selain itu, balok-I dapat dibuat dari bahan lain seperti aluminium untuk memenuhi persyaratan proyek tertentu.
Waktu posting: 31 Januari 2024