Baja tahan karat merupakan salah satu jenis baja paduan yang mengandung besi sebagai salah satu komponen utamanya, bersama dengan kromium, nikel, dan unsur lainnya. Apakah baja tahan karat bersifat magnetis atau tidak bergantung pada komposisi spesifiknya dan cara pemrosesannya. Tidak semua jenis baja tahan karat bersifat magnetis. Ada baja tahan karat magnetik dan non-magnetik, tergantung komposisinya.
Apabaja tahan karat?
Baja tahan karat adalah paduan besi, kromium, dan seringkali elemen lain yang tahan korosi seperti nikel, molibdenum, atau mangan. Disebut “stainless” karena tahan terhadap noda dan korosi, menjadikannya pilihan populer untuk berbagai aplikasi yang mengutamakan daya tahan dan ketahanan terhadap faktor lingkungan. Baja tahan karat tahan terhadap noda dan karat karena unsur-unsur yang terkandung di dalamnya: besi, kromium, silikon, karbon, nitrogen, dan mangan. Itu harus terdiri dari setidaknya 10,5% kromium dan paling banyak 1,2% karbon agar dapat dikenali sebagai baja tahan karat.
Jenis baja tahan karat
Baja tahan karat hadir dalam berbagai jenis atau tingkatan, masing-masing dengan komposisi dan sifat uniknya sendiri. Nilai-nilai ini dikategorikan menjadi lima keluarga besar:
1.Baja Tahan Karat Austenitik (Seri 300):Baja tahan karat austenitik adalah jenis yang paling umum dan dikenal karena sifat non-magnetiknya, ketahanan korosi yang sangat baik, dan sifat mampu bentuk yang baik.
2.Baja Tahan Karat Feritik (Seri 400):Baja tahan karat feritik bersifat magnetis dan memiliki ketahanan korosi yang baik, meskipun tidak tahan korosi seperti baja tahan karat austenitik. Nilai yang umum mencakup 430 dan 446.
3.Baja Tahan Karat Martensit (Seri 400):Baja tahan karat martensit juga bersifat magnetis dan memiliki kekuatan dan kekerasan yang baik. Ini digunakan dalam aplikasi yang mengutamakan ketahanan aus dan kekerasan. Nilai umum mencakup 410 dan 420.
4.Baja Tahan Karat Dupleks:Baja tahan karat dupleks menggabungkan sifat baja tahan karat austenitik dan feritik. Ini menawarkan ketahanan korosi yang sangat baik dan kekuatan tinggi. Nilai umum mencakup 2205 dan 2507.
5.Baja Tahan Karat Pengerasan Curah Hujan:Baja tahan karat pengerasan presipitasi dapat diberi perlakuan panas untuk mencapai kekuatan dan kekerasan yang tinggi. Nilai umum meliputi 17-4 PH dan 15-5 PH.
Apa yang membuat baja tahan karat bersifat magnetis?
Baja tahan karat dapat bersifat magnetis atau non-magnetik, bergantung pada komposisi spesifik dan struktur mikronya. Sifat magnetik baja tahan karat dari baja tahan karat bergantung pada struktur kristalnya, keberadaan unsur paduan, dan riwayat pemrosesannya. Baja tahan karat austenitik biasanya bersifat non-magnetik, sedangkan baja tahan karat feritik dan martensit biasanya bersifat magnetis. Namun, penting untuk dicatat bahwa terdapat variasi dalam setiap kategori berdasarkan komposisi paduan tertentu dan proses pembuatannya.
Waktu posting: 22 Agustus-2023